Categories

Kamis, 03 Juli 2014

liveblog 1



MOTIVATOR WANITA
Kamis(3/7).  Pipik dian irawati atau yang biasa kita kenal dengan umi pipik kembali di timpa musibah. Kebakaran yang terjadi dirumah pipik beberapa hari yang lalu menjadikan deretan bagaimana musibah yang terus menerus hadir setelah kemarin ayahnya juga meninggal pada bulan mei lalu.



Musibah yang dialami sekitar 4 dini hari ini sudah mendapatkan berita yang jelas mengenai motif kebakaran. Pertama berita kebakaran ini di asumsikan akibat aliran arus pendek. Namun semakin diselidiki berita kebakaran itu terjadi karena motif kesengajaan. 

Rumah pipik di bakar oleh salah satu orang yang berasal dari manado, EF. Tersangka EF datang pada bulan april 2014 dengan motif meminta tolong untuk belajar agama dan ingin masuk di agama Islam. Setelah 3 hari menginap di rumah pipik akhirnya EF masuk agama Islam. Seluruh kegiatan Islam yang diadakan di rumah pipik diikuti oleh EF.

Namun, dua hari atau tiga hari sebelum kebakaran itu terjadi, EF mengambil air sofgan allmarhum suami pipik dan orang rumah mengetahui aksi yang dilakukan EF. Tidak hanya itu sikap yang di perlakukan EF terhadap anak-anaknya juga tidak baik. Dari kejadian ini semua pipik akhinya menyuruh orang rumah untuk EF disuruh pulang dulu karena pipik rasa EF sudah tidak berkelakuan baik.

Esoknya pada saat kebakaran EF masih sempat membantu memadamkan api yang melalap lantai satu rumah pipik. Tidak ada kecurigaan tersendiri oleh pipik pelakunya EF. Namun, pada saat EF membereskan kamar pipik uang yang berada di tas pipik di ambil dan dibawa kabur oleh EF. Pada saat itulah semua kecurigaan mengacu pada EF dan EF sudah mengakui bahwa ia di balik kebakaran ini.

Rasa yang ditunjukan pipik untuk musibah ini tetap berserah kepada Allah dan menjadikan agar  lebih waspada dengan orang asing karena memang, semenjak meninggalnya allmarhum  uje setiap harinya banyak orang datang dengan motif yang berbeda-beda.

Nilai yang bisa di ambil di kata-kata pipik ialah bagaiaman kita harus selalu bersyukur dengan apa yang di berikan oleh Allah. Setiap manusia di yakini punya ujiannya masing-masing dan Allah sudah menyiapkan takaran ujian yang akan di berikan. 

Pada saat diberi ujian oleh Allah bagaimana kita harus tetap bersyukur kepadan-Nya. Karena jika seseorang bisa mengambil makna dan syukur maka kebahagian pasti datang menghampiri.

Penulis : Qori rahmawati
Sumber :  Trans 7/ Hitam putih/  kamis 03 juli 2014/ 19.30 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar