REVIEW
FILM
THE BILLIONAIRE
Subtitle edited by : Johan jan
janitra
Resync : Indra nur
Melihat film the
billionier yang diperankan di Negara filiphina ini seperti memotivasi kita
untuk selalu mengejar keinginan maupun impian yang kita yakini. Film ini disajikan
secara bertahap mengenai proses dari keberhasilan seseorang. Film ini layak
untuk di tonton karena nilai yang ada pada film ini banyak yang bisa
menginspirasi kita, salah satunya niat anak muda yang sejak duduk di bangku SMA
sudah memiliki keberanian dengan segala resiko dalam membangun usaha demi
membantu melunasi hutang kedua orang tuanya sebesar 40 juta baht atau 12
milliar.
Cerita awal pada
film ini menceritakan tentang Top yang berada di keluarga yang kaya. Namun
sebelum ia lulus dari SMA keluarga Top mengalami masalah yaitu terlilit utang
yang membuat rumah dan ruko di sita. Namun, Top tetap tinggal dirumah sitaan
bersama pamannya sedangkan orang tuanya memilih untuk bersembunyi di Negara
lain agar tidak di tagih oleh bank. Rasa ini yang membuat Top ingin membuat
usaha untuk mengembalikan kedua orang tuanya tinggal bersama lagi di filiphina.
The Billionaire
ini selalu melihatkan rasa ambisi Top yang ingin menjadi seorang pengusaha
dengan begitu, kita juga bisa mengambil segi positif yang ada di Top. Top
memulainya dengan kegemaran bermain game online, dari hasil penjualan item game
online Top berjualan DVD yang meskipun itu gagal karena ditipu. Kegagalan
kembali terjadi pada saat Top beralih menjadi penjual kacang. Insipirasi terkahir yang dimiliki top yaitu
beralih ke makanan yang berasal dari provinsi rayong yaitu rumput laut yang membuat Top
sukses.
Meskipun ambisi
untuk menjadi pengusaha sangat tinggi, namun juga tidak boleh lupa dengan
pendidikan yang merupakan hal yang penting juga. Ini dilakukan juga oleh Top
agar tidak tertinggal pelajaran, Top menaruh tape
recorder di meja untuk merekam semua pembicaraan dosen.
Tape recorder yang selalu Top taruh di meja membuahkan
manfaat yang sangat berarti karena adanya strategi hutan rimba yang isinya tentang bagaimana menciptakan hubungan
antara partner kita di setiap daerah agar berhasil dalam pemasaran dan
pencapaian target penjualan setelah itu konsumen akan terbentuk dimana-mana.
Kita tidak harus menghabiskan biaya marketing, publikasi dan transportasi. Tapi
bagaimana konsumen bergerak sendiri menemui kita itulah yang namanya strategi hutan rimba.
7-Eleven yang
kita ketahui ada di seluruh Negara menjadi pandangan Top untuk memasarkan
rumput lautnya ke konsumen. Segala upaya telah dilakukan Top demi produknya di
terima di 7-Eleven. Sebuah kesabaran dalam film ini cukup membuat penonton
merasa kagum. Dari sebuah kesabaran yang dimiliki, Top langsung mendatangani kontrak untuk
72.000 kemasan yang siap untuk di distribusi ke Negara-negara.
Dua tahun
bekerja sama dengan 7-eleven Top bisa melunasi hutang ayahnya 40 baht dan orang
tuanya kembali tinggal bersama Top. Diusia Top yang ke-26, Top memiliki 2500 karyawan.
Mengirim produknya ke 6000 cabang 7-eleven. Mengekspor camilan rumput laut ke
27 negara di dunia dan Top memiliki perkebunan rumput laut di Korea Selatan. Pendapatan Top sebanyak 1.500 juta baht atau 45 milliar. Buruan download film ini bagi
yang belum nonton !
Quote : “Jangan
patah semangat walau apapun terjadi, jika kita menyerah habislah sudah” by :
Top ittitat.
Values film the billionaire:
1. Berani
Bermimpi Besar
Mungkin
akan ada banyak yang meragukan keinginan kita bahkan meminta kita untuk
berhenti dalam menghadapi “realita” hidup ini sesungguhnya. Mungkin hal yang
kita impikan dikatakan mustahil untuk diwujudkan. Namun film ini merupakan
penemuan di dunia yang terjadi nyata dan bisa terwujud . Jadi selama kita
hidup, tidak ada yang tidak mungkin. Jika didasari oleh niat dan doa itu pasti
akan terjadi.
2.
Bekerja sama
Tidak
ada orang yang bisa sukses individual, karena memang tidak ada orang yang bisa
melakukan segalanya sendirian. Sama halnya dalam film ini, diceritakan ketika pamannya
selalu ada untuk membantunya. Susah senang bersama pamannya semenjak di tinggal
kedua orang tuanya pergi ke luar negeri untuk menghindari pembayarn hutang.
3.
Ambil resiko dan tantangan
Jika
kita mengetahui proses dari Top ittitat ini, meskipun dia tahu dia sudah tidak
menjadi orang kaya, keluarganya yang telah bangkrut dia tetap memanfaatkan
barang-barang yang masih dia punya untuk modal usaha. Dalam hidup ini sangat
sayang kalau kita tidak berani untuk mengambil langkah dan melakukan sesuatu
yang besar dalam hidup kita. Sering kali kita terjebak dalam comfort zone dan takut untuk keluar dan
menjadi seorang pemenang.
4.
Never Give Up
Pada
bagian adegan-adegan di film kita bisa melihat bagaimana Top sering mengalami
kegagalan dan juga kerugian sampai sudah tidak punya apa-apa lagi untuk
meneruskan usahanya dan kebanyakan orang-orang akan memilih berhenti karena
kondisi sudah tidak memungkinkan. Namun yang dilakukan Top ini justru
sebaliknya ia malah melakukan segala upaya untuk mewujudkannya.Sebetulnya Ia
bisa saja menyerah, tapi ia memutuskan untuk terus maju hingga berhasil.
5.
Jangan Putus asa
Putus
asa adalah awal dari terhentinya sebuah impian. Ketika kita memutuskan untuk berhenti
mewujudkan keinginan dan merasa bahwa kita tidak mampu untuk meneruskan, maka
ingat bahwa kita sedang dihadapi rasa ketidak percayaan diri yang tinggi dan
berusahalah untuk tetap pada niat dan keyakinan awal.
6. Banyak menambah pengetahuan
Hal
yang dilakukan oleh Top itittat di film ini selalu tidak mau mesia-siakan
pengetahuan baru yang ia dapatkan dari lingkungan sekitar. Pengetahuan itu di
manfaatkan oleh Top untuk membangun usaha hingga sukses sekarang dengan kemauan
kita belajar dari orang lain bisa membuat pembelajaran kita juga dalam
membangun keinginan kita.
Jika kamu
berfikir kaya, maka kamu akan kaya
Jika kamu
berfikir akan sukses, maka kamu akan sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar